Cooking Competition Pendidikan Luar Sekolah FIP UNY
Peran penting Pendidikan Luar Sekolah salah satunya yaitu dalam pendidikan mensejahterakan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, melalui bidang Kewirausahaan mengadakan kegiatan “Cooking Competition”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan mahasiswa serta memperluas wawasan dalam bidang kuliner sehingga diharapkan mahasiswa mampu berwirausaha sendiri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 bertempat di depan kantin FIP (Kampus Karangmalang) UNY. Kegiatan Cooking Competition ini adalah kegiatan pertama kali dalam kegiatan HIMA PLS Kabinet Senada dengan mengambil tema “Makanan Sehat Untuk Keluarga”.
“kegiatan ini sangat bagus, meskipun baru pertama kali diadakan namun sudah berjalan lancar dan alhamdulillah pesertanya banyak yang antusias. Semoga untuk kedepannya kegiatan ini bisa berjalan lagi, pesertanya bisa lebih banyak lagi dan lebih baik lagi.” Ungkap Nur Hidayah selaku panitia pelaksana.
Sebelum kegiatan memasak dimulai, acara diawali dengan sharing bisnis bersama Owner Krisbar Susi “Rahmandiansyah Tri Riwanto” yang bertempat di Lab PLS. Mahasiswa sangat antusias turut serta dalam serangkaian acara cooking competition tersebut. Setelah itu peserta cooking competition diarahkan menuju depan kanti FIP UNY untuk melaksanakan lomba memasak (cooking competition). Kegiatan ini diikuti oleh empat kelompok yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2016, 2017, 2018 serta Dosen.
“Perlu ditingkatkan lagi kesiapan dari panitia, diperluas lombanya (tidak hanya prodi PLS), alat dan bahan sepenuhnya dari panitia”, ucap Irfan Arifahrudin sebagai salah satu peserta dari mahasiswa PLS angkatan 2018.
Dalam pelaksanaan memasak berlangsung sangat antusias sekaligus tertib, karena terdapat tata tertib yang harus dipatuhi oleh peserta. Waktu yang diberikan untuk memasak yaitu satu setengah jam. Pada waktu yang telah disediakan tersebut peserta diberikan kesempatan untuk memasak dengan enak dan berkreasi dengan kreativitas masing-masing. Karena dalam cooking competition ini masakan mereka dinilai dari aspek kebersihan, rasa dan kreativitas penyajian. Dan masakan yang harus dihidangkan oleh peserta adalah tumis kagkung, tempe mendoan dan es buah.
Setelah selama satu sengah jam memasak, tibalah pada waktu penjurian. Tim juri yang menilai cooking competition ini juga tidak sembarang, yaitu ibu Dra. Widyaningsih salah satu Dosen Pendidikan Luar Sekolah yang telah berkecimpung di dunia kuliner, yang kedua yaitu owner dari Krisbar Susi, Rahmandiansyah Tri Riwanto dan yang ketiga yaitu Rani salah satu mahasiswa PLS Unesa yang pada kesempatan ini sedang melakukan kunjungan ke Jogja dan ingin melihat acara cooking competition.
Di penghujung acara cooking competition, diumumkan juaranya yaitu dua dari empat peserta dengan perolehan nilai tertinggi. Juara pertama diperoleh kelompok tiga yaitu dari angkatan 2016.
Kemudian juara kedua diperoleh kelompok pertama yaang terdiri dari perwakilan dosen dan mahasiswa S2 Pendidikan Luar Sekolah. Untuk keseluruhan peserta yang tergabung dalam tim memasak memperoleh sertifikat.
Keseluruhan serangkaian acara lancar namun masih banyak yang perlu diperbaiki terutama kesiapan dari panitia penyelenggara cooking competition. Harapan ke depannya penyelenggaran cooking competition dipersiapkan lebih baik lagi dengan peserta yang lebih banyak.
Posting Komentar